Mengupas Berbagai Mitologi Dunia Zombie
Zombie atau zombi adalah sebutan untuk mayat hidup dalam sistem kepercayaan Voodoo orang Kreol dan Afrika-Karibia. Zombi adalah manusia dengan roh yang sudah dicuri lewat cara supranatural atau perdukunan, dan dipekerjakan sebagai budak yang mengabdi pada "majikan zombi" di perkebunan terpencil.
Versi zombi yang lebih menakutkan dan suka memakan manusia sering diangkat menjadi cerita fiksi horor. Anda juga bisa baca kisah Zambie yang pernah saya posting sebelumnya. klik disini untuk membaca tentang Vodoo.
Zombi Dalam Cerita Rakyat
Di abad pertengahan orang percaya arwah orang meninggal bisa kembali ke bumi dan menghantui orang hidup. Menurut ensiklopedia Encyclopedia of Things That Never Were, mayat yang bangun dari kubur (terutama di Perancis) biasanya datang membunuh orang-orang untuk membalas dendam.
Sewaktu malam tiba, di makam-makam berkeliaran zombi berbentuk kerangka manusia atau mayat yang sudah kurus dan lemah. Mitologi Norse (Skandinavia) mengenal makhluk bernama Draugr yang dipercaya sebagai mayat ksatria yang bangun dari kubur untuk menyerang orang yang masih hidup.
Zombi Dalam Literatur Dan Fiksi
Dalam kebudayaan modern di Barat, buku yang pertama kali mengupas konsep zombi adalah The Magic Island karya W.B. Seabrook terbitan tahun 1929. Zombi sering muncul dalam film horor, acara televisi, permainan video, dan permainan peran (RPG).
Zombi biasanya digambarkan sebagai sosok mayat membusuk dengan kecerdasan rendah dan berjalan terseok-seok, namun punya selera makan daging manusia. Pada beberapa kasus, zombi lebih mengincar bagian otak manusia untuk disantap.
Sebelum tahun 1950-an, zombi biasanya digambarkan sebagai mayat tidak berotak yang dikendalikan majikan seperti boneka. Penggambaran zombi menurut budaya populer berubah pada tahun 1954 dengan terbitnya buku I Am Legend karya Richard Matheson. Buku menceritakan kota Los Angeles yang diserbu makhluk penghisap darah akibat pandemi infeksi bakteri.
Satu-satunya orang yang selamat dari pandemi harus bertahan dari serangan orang-orang yang telah berubah menjadi makhluk penghisap darah. Walaupun mirip cerita vampir, plot cerita seperti ini sering dijadikan dasar bagi film-film bertema zombi yang diproduksi di kemudian hari. Night of the Living Dead karya George A. Romero merupakan film pertama yang menggambarkan zombi secara modern.
Film The Last Man on Earth (1964) yang dibintangi Vincent Price juga berdasarkan cerita karangan Richard Matheson. Begitu pula dengan film The Omega Man (1971) yang dibintangi Charlton Heston, walaupun film ini hanya mempunyai sedikit kemiripan dengan cerita asli.
Sedangkan dalam permainan, zombi lebih berkarakter lucu dengan mata yang melotot misalnya pada game Plants vs Zombies zombi tersebut memiliki dunia tersendiri bahkan memiliki peralatan canggih dan profesor yang cerdas walaupun ada sebagian game yang membuat zombi sangat menakutkan seperti god of war dan resident evil.
Plot cerita yang paling umum berkisar pada serbuan zombi yang tidak terkendali. Sekelompok orang yang selamat berusaha menghentikan penularan zombi. Seperti layaknya kisah horor lain, cerita zombi tidak berakhir happy end dan selalu ada saja zombi yang masih tersisa. Asal-usul wabah zombi biasanya berupa kontaminasi radioaktif, bahan beracun yang membuat mati otak, ilmu hitam, voodoo, makhluk angkasa luar, infeksi virus dan berbagai macam sebab lain.
Dalam berbagai karya fiksi, zombi bisa menular ke orang sehat lewat gigitan atau cakaran zombi. Korban serangan zombi biasanya langsung tewas dan berubah menjadi zombi. Zombi bisa dibunuh dengan memotong bagian kepala atau menghancurkan otak zombi. Pada beberapa kasus, seluruh bagian tubuh zombi harus dihancurkan kalau tidak mau bagian tubuh zombi yang sudah putus bergerak-gerak terus.
Komentar
Posting Komentar