Misteri Cipularang, Vicky Shu Mengungkap Peristiwa Misterinya

Misteri Cipularang, Vicky Shu Mengungkap Peristiwa Misterinya

Segar rasanya bertatapan langsung dengan Vicky Shu di sebuah perhelatan di Jakarta. Ini bukan lantaran dia pernah mengeluarkan album solo musik bertitel "Drink Me", melainkan senyumannya juga busana bertali yang dia kenakan membuat pertemuan menjelang senja itu tak menjadi akhir dari sebuah hari.

Pelantun "Mari Bercinta 2" ini rupa-rupanya juga punya banyak cerita mendebarkan. Bukan saja adu bibir, maksud kami adu mulut berargumen dengan polisi, dara kelahiran 8 Juli 1980 ini juga punya kisah yang cukup "mengusap" bulu-bulu halus saat diceritakan.

"Waktu itu kira-kira tahun 2008 aku kecelakaan naik Toyota Viosdi Tol Cipularang. Aku enggak apa-apa cuma sedikit luka, tetapi mobil ringsek. Ceritanya memang agak-agak aneh. Tiba-tiba aku banting setir ke kiri waktu di jalur agak ke kanan. Sebenarnya itu lagi santai.

Untungnya enggak ada yang nyalip di bahu jalan karena kalau ada, aduh, bisa fatal kecelakaannya," urai salah satu finalis Miss Indonesia 2007 ini seraya menunjukkan matanya yang bulat cantik, walau terlihat khawatir karena memancing memorinya yang kurang menyenangkan.

Ia lantas dengan lugu berusaha membela diri kala digoda, mungkin banting setir itu karena dia sedang melamun memikirkan seseorang. "Enggak. Beneran kok. Enggak ngelamun atau ngantuk kok.

Tiba-tiba aja, seperti ada yang narik ke kiri. Ya kalau dikerjain hantu, itu Wallahualam deh. Yang jelas aku nyetir dalam keadaan sadar kok, Tapi kalau dengar-dengar cerita misteri Cipularang, aku nggak mau terbawa pikiran ke sana. Aku anggap ini musibah saja. Musibah yang bisa menimpa siapa pun di jalan tol," ucapnya.

Jarum jam semakin bergeser dan Vicky pun beberapa kali ganti posisi duduk. Masih dengan gayanya yang lugas, penyanyi yang juga coba-coba merancang sepatu dengan label Syu Shu ini lantas berceloteh bahwa dia adalah wanita yang enggan mengalah jika yakin benar.

"Aku pernah ditilang. Tapi aku lebih galak dari polisi yang stop aku. Aku tanya, kenapa Pak? Ada yang salah? Makanya kalau ada polisi yang main berhentiin sembarangan tanpa melihat kesalahan kita, aku kesel banget. Ngapain berhentiin kita kalau kita nggak salah, iya kan? Ini pasti ada apa-apanya," urainya sambil menggoyang-goyangkan kaki.

"Aku pernah ditilang tanpa sebab yang jelas, main berhentiin aja. Karena aku merasa benar dan tidak melanggar, ya aku ngotot enggak mau kalah. Aku berani melawan karena selain enggak berbuat salah, aku juga tahu aturan berlalu lintas yang baik di jalan. Setelah aku ngotot dan kasih argumen, akhirnya nggak jadi di tilang, cuma dinasihati "kalau mengemudi hati-hati", ucapnya diiringi tawa.

Malam kian nyata dan obrolan pun harus disudahi. Vicky pun menutup cerita bahwa gadis yang sedari SD sudah belajar menyetir, mulai dari mobil pribadi bahkan sampai mobil niaga lantaran tertular tomboy-nya sang mama ini, tahu betul arti sabar saat sedang di jalan.

Ia pun secara tersirat memberi pesan kepada para pengendara, terutama di Ibu Kota yang akrab betul dengan kemacetan lalu lintas. "Waktu belajar menyetir dulu, aku tidak nyuri-nyuri mobil papa karena memang orang tua, terutama mama, ingin anak-anaknya pandai nyetir. Biar cewek juga harus bisa.

Tapi kalau aku nyetir sendiri orang tua tetap mewanti-wanti, ngingetin agar aku hati-hati. Selama mengemudi aku berusaha menaati aturan yang ada, sabar, tidak menerobos lampu merah, atau zig zag, apalagi ngebut. Ya, berusaha menjadi pengendara yang baik," tutupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mudah Memanggil Kuntilanak, Apakah Anda Berani Coba?

Kakek 69 Tahun Akui Digigit Vampir Wanita

Kisah Nyata Seorang Penjaga Kamar Mayat Dan Pengalaman Hidupnya